Ruang Linkup Ekonomi Manajerial
Untuk Materi ini, Selengkapnya Download Link di Bawah ini
( Klik Icon Download )
Pengertian
Ekonomi Manajerial : adalah penerapan dari ilmu ekonomi (teori ekonomi) dan
teori pengambilan keputusan untuk mengevaluasi atau menganalisis cara suatu
organisasi (perusahaan) dalam mencapai tujuannya secara efisien.
Managerial
economics : The application of economic theory and tools
of decision science to examine how organization can achieve its aims or
objectives most efficiently.
Untuk melihat makna dari
ekonomi manajerial secara lebih utuh dapat digunakan bantuan gambar 1. berikut
ini
:
Teori Perusahaan
Perusahaan : adalah suatu organisasi yang
mengelola dan memadukan sumberdaya ekonomi untuk menghasilkan barang dan jasa
yang akan dijual kepada masyarakat dengan tujuan-tujuan tertentu.
Tujuan Perusahaan
Dalam
tahap awal dari perkembangan teori perusahaan dinyatakan, bahwa tujuan (objective) dari perusahaan
adalah untuk memaksimumkan profit (laba) dari kegiatan usahanya.
Dalam
perkembangan selanjutnya, berkaitan dengan adanya ketidakpastian dimasa yang
akan datang dan untuk jangka waktu yang panjang, rumusan dari tujuan perusahaan
mengalami perubahan. Kemudian tujuan
(objective) perusahaan menjadi memaksimumkan nilai perusahaan, dan bukan
memaksimumkan laba jangka pendek.
Tujuan
Perusahaan yang memaksimumkan nilai perusahaan, berarti memaksimumkan laba (profit)
yang mencakup ketidakpastian dan dimensi waktu.
Definisi Nilai
Dalam
bidang ekonomi dan bisnis terdapat banyak konsep tentang nilai, diantaranya
nilai perolehan, nilai buku, nilai pasar, nilai likuidasi dan lain-lain.
Sedangkan yang dimaksud dengan nilai perusahaan dalam ekonomi manajerial adalah nilai
sekarang (present value) dari laba masa mendatang (future profit) yang
diharapkan.
Discount
Factor
Discount Factor adalah menghitung sejumlah uang
disaat sekarang, bila diketahui sejumlah nilai tertentu di masa yang akan
datang dengan memperhatikan tingkat bunga yang relevan.
Laba Ekonomi
Laba ekonomi
(economic profit), adalah hasil penjualan (total revenue
dikurangi "Explicit costs dan (plus) implicit cost)
Dengan
kata lain, economic profit adalah sama dengan business profit - implicit cost.
Implicit Costs (biaya tersembunyi): adalah taksiran terhadap nilai faktor
produksi yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang digunakan dalam kegiatan
produksi.
Faktor
produksi milik perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan output seharusnya perusahaan
tetap membayarnya (dimasukkan dalam kalkulasi biaya produksi), meskipun
perusahaan secara aktual tidak mengeluarkan uang/biaya eksplisit.
Berbagai
Theory of Profit
Tingkat
keuntungan yang diperoleh dari kegiatan operasi perusahaan umumnya berbeda-beda
diantara perusahaan-perusahaan yang berada dalam industri yang sama maupun di
dalam industri yang berlainan jenisnya.
Berikut
ini beberapa teori yang menjelaskan adanya perbedaan tingkat keuntungan (laba)
dari perusahaan-perusahaan tersebut.
(1)
Frictional Theory of Profit (Toeri Laba Friksional)
(2)
Teori Laba Monopoli (Monopoly Theory of Profits)
(3)
Teori Laba Inovasi (Inovation Theory of Profit)
(4)
Managerial Efficiency Theory of
Profit (Teori Laba Efesiensi Manajerial)
(5) Teori Laba
dalam Menghadapi Risiko (Risk Bearing Theories of Profit)
Fungsi Laba
Laba itu mempunyai fungsi yang sangat penting didalam
mendorong kemajuan perdagangan bebas dan perekonomian. Laba yang tinggi akan
merupakan insentif bagi perusahaan untuk meningkatkan produksi dan lebih banyak
lagi perusahaan yang akan masuk kedalam industri. Bagi perusahaan yang
efisiensinya yang tinggi laba diatas normal (super profit) merupakan ganjaran
(reward) atas kerja kerasnya.
Perusahaan
yang mempunyai kekuatan monopoli dapat mengatur dan membatasi jumlah output
yang harus diproduksi dan dijual serta menetapkan harga yang tinggi diatas
harga pada pasar persaingan sempurna. Dengan demikian perusahaan yang mempunyai
kekuatan monopoli akan dapat memperoleh keuntungan diatas laba normal/super profit/keuntungan luar
biasa.
Teori
ini menyatakan bahwa laba ini (laba friksional) timbul karena adanya friksi (friction) atau gangguan dari
keseimbangan jangka panjang. Dalam keseimbangan pasar persaingan sempurna (perfect competition) jangka panjang,
perusahaan-peruahaan cenderung hanya memperoleh laba normal atau
economic (zero) profit dari investasi yang dilakukannya.
Bila
dalam jangka pendek beberapa perusahaan yang terdapat dalam suatu industri
tertentu memperoleh laba yang besar (super
profit), maka keadaan ini akan mendorong perusahaan-perusahaan baru masuk
ke dalam industri dan selanjutnya hal ini akan dapat menurunkan laba yang diperoleh
perusahaan-perusahaan yang berada dalam industri tersebut laba normal (normal profit) atau economic (zero)
profit.
Tingkat
keuntungan yang diperoleh dari kegiatan operasi perusahaan umumnya berbeda-beda
diantara perusahaan-perusahaan yang berada dalam industri yang sama maupun di
dalam industri yang berlainan jenisnya.
Berikut
ini beberapa teori yang menjelaskan adanya perbedaan tingkat keuntungan (laba)
dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Teori
laba inovasi menyatakan bahwa profit adalah merupakan reward suatu inovasi produk maupun proses produksi yang sukses. Sebagai contoh, Steven Jobs pendiri
perusahaan Apple Computer menjadi milionaire karena berhasil melakukan inovasi
dengan memperkenalkan Apple Computer pada tahun 1977.
0 komentar:
Posting Komentar