16.00

Ruang Linkup Ekonomi Manajerial

Diposting oleh Unknown |


Ruang Linkup Ekonomi Manajerial
Untuk Materi ini, Selengkapnya Download Link di Bawah ini 
( Klik Icon Download )



Pengertian
Ekonomi Manajerial : adalah penerapan dari ilmu ekonomi (teori ekonomi) dan teori pengambilan keputusan untuk mengevaluasi atau menganalisis cara suatu organisasi (perusahaan) dalam mencapai tujuannya secara efisien.

Managerial economics : The application of economic theory and tools of decision science to examine how organization can achieve its aims or objectives most efficiently.

Untuk melihat makna dari ekonomi manajerial secara lebih utuh dapat digunakan bantuan gambar 1. berikut ini :

Teori Perusahaan
Perusahaan : adalah suatu organisasi yang mengelola dan memadukan sumberdaya ekonomi untuk menghasilkan barang dan jasa yang akan dijual kepada masyarakat dengan tujuan-tujuan tertentu.
Tujuan Perusahaan
Dalam tahap awal dari perkembangan teori perusahaan dinyatakan, bahwa tujuan (objective) dari perusahaan adalah untuk memaksimumkan profit (laba) dari kegiatan usahanya.
Dalam perkembangan selanjutnya, berkaitan dengan adanya ketidakpastian dimasa yang akan datang dan untuk jangka waktu yang panjang, rumusan dari tujuan perusahaan mengalami perubahan. Kemudian tujuan (objective) perusahaan menjadi memaksimumkan nilai perusahaan, dan bukan memaksimumkan laba jangka pendek.
Tujuan Perusahaan yang memaksimumkan nilai perusahaan, berarti memaksimumkan laba (profit) yang mencakup ketidakpastian dan dimensi waktu.
Definisi Nilai
Dalam bidang ekonomi dan bisnis terdapat banyak konsep tentang nilai, diantaranya nilai perolehan, nilai buku, nilai pasar, nilai likuidasi dan lain-lain. Sedangkan yang dimaksud dengan nilai perusahaan dalam ekonomi manajerial adalah nilai sekarang (present value) dari laba masa mendatang (future profit) yang diharapkan.

Discount Factor
Discount Factor adalah menghitung sejumlah uang disaat sekarang, bila diketahui sejumlah nilai tertentu di masa yang akan datang dengan memperhatikan tingkat bunga yang relevan.

Laba Ekonomi
Laba ekonomi (economic profit), adalah hasil penjualan (total revenue dikurangi "Explicit costs dan (plus) implicit cost)


Dengan kata lain, economic profit adalah sama dengan business profit - implicit cost.


Implicit Costs (biaya tersembunyi): adalah taksiran terhadap nilai faktor produksi yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang digunakan dalam kegiatan produksi.
Faktor produksi milik perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan output seharusnya perusahaan tetap membayarnya (dimasukkan dalam kalkulasi biaya produksi), meskipun perusahaan secara aktual tidak mengeluarkan uang/biaya eksplisit.

Berbagai Theory of Profit
Tingkat keuntungan yang diperoleh dari kegiatan operasi perusahaan umumnya berbeda-beda diantara perusahaan-perusahaan yang berada dalam industri yang sama maupun di dalam industri yang berlainan jenisnya.
Berikut ini beberapa teori yang menjelaskan adanya perbedaan tingkat keuntungan (laba) dari perusahaan-perusahaan tersebut.
(1)        Frictional Theory of Profit (Toeri Laba Friksional)
(2)        Teori Laba Monopoli (Monopoly Theory of Profits)
(3)        Teori Laba Inovasi (Inovation Theory of Profit)
(4)        Managerial Efficiency Theory of Profit (Teori Laba Efesiensi Manajerial)
(5)  Teori Laba dalam Menghadapi Risiko (Risk­ Bearing Theories of Profit)

Fungsi Laba
Laba itu mempunyai fungsi yang sangat penting didalam mendorong kemajuan perdagangan bebas dan perekonomian. Laba yang tinggi akan merupakan insentif bagi perusahaan untuk meningkatkan produksi dan lebih banyak lagi perusahaan yang akan masuk kedalam industri. Bagi perusahaan yang efisiensinya yang tinggi laba diatas normal (super profit) merupakan ganjaran (reward) atas kerja kerasnya.

Perusahaan yang mempunyai kekuatan monopoli dapat mengatur dan membatasi jumlah output yang harus diproduksi dan dijual serta menetapkan harga yang tinggi diatas harga pada pasar persaingan sempurna. Dengan demikian perusahaan yang mempunyai kekuatan monopoli akan dapat memperoleh keuntungan diatas laba normal/super profit/keuntungan luar biasa.
Teori ini menyatakan bahwa laba ini (laba friksional) timbul karena adanya friksi (friction) atau gangguan dari keseimbangan jangka panjang. Dalam keseimbangan pasar persaingan sempurna (perfect competition) jangka panjang, perusahaan-peruahaan cenderung hanya memperoleh laba normal atau economic (zero) profit dari investasi yang dilakukannya.
Bila dalam jangka pendek beberapa perusahaan yang terdapat dalam suatu industri tertentu memperoleh laba yang besar (super profit), maka keadaan ini akan mendorong perusahaan-perusahaan baru masuk ke dalam industri dan selanjutnya hal ini akan dapat menurunkan laba yang diperoleh perusahaan-perusahaan yang berada dalam industri tersebut laba normal (normal profit) atau economic (zero) profit.
Tingkat keuntungan yang diperoleh dari kegiatan operasi perusahaan umumnya berbeda-beda diantara perusahaan-perusahaan yang berada dalam industri yang sama maupun di dalam industri yang berlainan jenisnya.
Berikut ini beberapa teori yang menjelaskan adanya perbedaan tingkat keuntungan (laba) dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Teori laba inovasi menyatakan bahwa profit adalah merupakan reward suatu inovasi produk maupun proses produksi yang sukses. Sebagai contoh, Steven Jobs pendiri perusahaan Apple Computer menjadi milionaire karena berhasil melakukan inovasi dengan memperkenalkan Apple Computer pada tahun 1977.

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe