20.25

BISNIS DAN ETIKA LINGKUNGAN

Diposting oleh Unknown |



BISNIS DAN ETIKA LINGKUNGAN

 Untuk Materi ini, Selengkapnya Download Link di Bawah ini 
( Klik Icon Download )  


Suatu Konsep Analisis Bisnis dan Lingkungannya
Bisnis dan Lingkungannya yang dihadapi oleh perusahaan perusahaan di Indonesia semakin bergejolak (turbulent), hal ini terutama sejak terjadinya krisis perekonomian dan perubahan pemerintahan berikut gejolak sosial di dalam negeri pada tahun 1997.  Apalagi dengan kondisi internal perusahaan-peruahaan secara umum yang memburuk dan bangkrutnya sebagian perusahaan, perhatian terhadap pengaruh dan dampak faktor-faktor lingkungan eksternal perusahaan yang bersifat makro menjadi sangat penting.
Jenis dan Dimensi Lingkungan Bisnis
          Jenis dan dimensi faktor-faktor lingkungan eksternal banyak dijumpai dalam literatur manajemen stratejik. Misalnya, Hax dan Majluf (1984) membagi jenis pengkajian lingkungan usaha menjadi beberapa komponen analisis yang meliputi analisis komponen ekonomi, kondisi pasar, teknologi, sumber daya manusia, politik, aspek sosial dan analisis faktor lingkungan hukum. Sedangkan Pearce dan Robinson (1988) memilah analisis mereka kedalam pertimbangan ekonomi, sosial, politik dan pertimbangan teknologi.
                    Dari telaah berbagai jenis lingkungan luar tersebut kita dapat mengelompokannya kedalam dua faktor utama:
1.    Faktor lingkungan ekonomi
2.   Faktor lingkungan non ekonomi.

Klasifikasi Dimensi Lingkungan Eksternal Kegiatan Usaha
(1) Perekonomian Global dan Kerjasama Internasional (Ekonomi)
(2) Pembangunan dan Perekonomian Nasional (Ekonomi)
(3) Politik, Hukum dan Perundang-Undangan (Non-Ekonomi)
(4)Teknologi (Non-Ekonomi)
(5) Demografi, Sosial dan Budaya (Non-Ekonomi)

Perekonomian Global dan Kerjasama Internasional
          Lingkungan eksternal perusahaan yang letaknya paling luar (remote) meliputi perkembangan perekonomian makro di negara maju, perkembangan kluster bisnis perusahaan dunia dan berbagai perjanjian internasional yang penting yang telah diratifikasi oleh kelompok negara industri dan negara berkembang di dunia.
         
Faktor-Faktor Perekonomian Global yang Harus Dimonitor
1. Globalisasi pasar, 2. Siklus kegiatan ekonomi, 3. Perkembangan harga minyak, 4. Perkembangan harga berbagai komoditi pertanian dan barang olahan industri, 5. Perubahan program pembangunan ekonomi di negara industri utama, 6. Perubahan selera dan permintaan musiman, 7. Isu dan perkembangan Kebijakan ekonomi utama dan perjanjian kerjasama internasional.

Globalisasi Pasar
          Globalisasi pasar merupakan


Siklus Kegiatan Bisnis
          Siklus kegiatan usaha (business cycle) pada tingkat internasional perlu dipelajari dan diamati pergerakannya karena memiliki pengaruh pada permintaan dunia, dan perkembangan perekonomian negara berkembang seperti Indonesia, India dan China.
         
Harga Minyak Bumi
          Gejolak harga minyak bumi dunia sangat mempengaruhi posisi keuangan dan likuiditas perekonomian negara Indonesia.

Lingkungan  Ekonomi Global Lainnya
         

Pembangunan dan Perekonomian Indonesia
          Kinerja suatu perusahaan akan sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, moneter, fiskal, perdagangan dan investasi. Perkembangan ekonomi di negara berkembang, seperti halnya di Indonesia dipengaruhi juga oleh ketajaman visi, misi dan strategi pembangunan yang dijalankan oleh rezim pemerintahan.
          
Indikator Ekonomi Utama Yang Menggambarkan Tingkat Kesehatan Perekonomian
1. Tingkat Inflasi dan Harga Kebutuhan Pokok dan BBM 2. Tingkat Bunga Simpanan dan Kredit 3. Defisit atau Surplus Neraca Perdagangan 4. Anggaran Belanja Pemerintah 5. Tingkat Tabungan Perusahaan/Perseorangan 6. Pendapatan Nasional / Daerah dan Daya Beli Konsumen
Indikator Ekonomi Lainnya yang dicermati adalah sebagai berikut :
(1) Deregulasi maupun regulasi pemerintah di sektor riil. (2) Restrukturisasi pasar modal, lembaga perbankan dan asuransi (3) Berbagai kebijakan promosi ekspor, investasi dan perdagangan dalam negeri (4) Upaya penyehatan BUMN melalui kebijaksanaan perencanaan, efisiensi dan permodalan, dan program privatisasi (5) Kebijakan moneter dan perbankan.

Berbagai Isu non ekonomi dalam Bisnis
          Isu non-ekonomi utama yang perlu mendapatkan perhatian para pimpinan perusahaan cukup banyak ragamnya. Menurut penulis jenis ragam isu ini akan terus bertambah, mengingat kondisi dan perkembangan perekonomian negara kita yang masih akan bergejolak. Pengelompokan isu non- ekonomi secara tersendiri diperlukan mengingat karakter nya yang berbeda dengan permasalahan ekonomi.

Isu Politik dan Hukum
          Berbagai isu dan permasalahan dalam bidang politik, hukum dan perundang-undangan yang secara minimal perlu diketahui dan dimengerti oleh para pelaku bisnis di negara kita mencakup hal-hal berikut ini:
(

Aspek Teknologi
          Daya saing sebagian barang dagangan pengusaha eksportir Indonesia mulai kehilangan daya saingnya di pasar internasional beberapa tahun sejak kejadian krisis perekonomian di Indonesia. Agar produk Indonesia yang berorientasi menyerap lapangan kerja dapat tetap dapat bersaing di pasar internasional, aspek teknologi harus mulai dilihat dan dipertimbangkan sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas proses bisnis perusahaan dan pada akhirnya dapat memenangkan persaingan.

Isu Demografi, Sosial dan Budaya di Lingkungan Bisnis
          Pertimbangan aspek demografi, sosial dan budaya dalam kajian ALB mencakup seluruh perkembangan karakteristik demografi penduduk, urbanisasi, migrasi musiman, perilaku etnis dan adat istiadat, struktur sosial, pola gaya hidup masyarakat kota, persepsi konsumen, pola pembelian konsumen Indonesia, konflik sosial, aspek pencemaran lingkungan alam, kelanjutan lingkungan hidup dan masih banyak faktor lainnya untuk disebutkan satu persatu. Pola gaya hidup konsumen mungkin akan bervariasi antar wilayah tergantung pada latar belakang kebudayaan etnis, demografi, agama, pendidikan dan lokasi geografi.
         
Metode dan Model Analisis
          Pada dasarnya analisis lingkungan bisnis dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung dari tujuan yang ingin dicapai. Penulis dalam hal ini hanya akan membahas secara singkat beberapa metode analisis yang sering digunakan oleh para akademisi dan praktisi. Metode yang digunakan secara garis besarnya dapat dikelompokkan dalam dua pendekatan:
1. Metode dan model analisis yang digunakan untuk mempelajari perkembangan, pola dan perubahan dari berbagai faktor eksternal perusahaan
2. Metode analisis yang dipakai untuk mengestimasi besarnya dampak terhadap parameter atau indikator mikro perusahaan.

Analisis Three Circles  
Analisis Four in One
Analisis SWOT Stratejik Management  
            Analisis dampak pengaruh lingkungan luar terhadap bisnis banyak dijumpai dalam literatur manajemens stratejik Pendekatan ini mencoba menganalisis pengaruh lingkungan eksternal dalam dua tahapan kebutuhan. Kebutuhan pertama, analisis tersebut dilakukan pada saat perusahaan akan memulai proses penyusunan business plan, termasuk pada saat perusahaan akan melakukan revisi atas rencana bisnis tersebut. Kebutuhan kedua, analisis dampak lingkungan eksternal yang dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan perusahaan, misalnya melihat sejauh mana pengaruh perubahan ingkungan luar terhadap business process atau kinerja perusahaan.
Penulisan skenario ini berbeda untuk berbagai tujuan di bawah ini:
Dalam proses penyusunan rencana bisnis: Lakukan analisis SWOT atau matching butir-butir SW dan OT satu persatu untuk mencari berbagai alternatif strategi perusahaan yang akan dilakukan (strategic mapping). Proses ini diakhiri dengan memilih satu atau beberapa strategi usaha untuk merealisasikan visi dan misi perusahaan yang akan dijalankan.
Dalam  menilai  pengaruh lingkungan bisnis terhadap business process: Mengkaji lebih lanjut sejauh mana peluang lingkungan luar yang diperkirakan akan timbul dapat mempertajam peningkatan kualitas business process perusahaan. Atau sebaliknya sejauh mana kualitas business process akan terganggu dan menurun kualitasnya jika potensi ancaman yang menghadang perusahaan dibiarkan begitu saja.

Dalam proses menilai kinerja perusahaan: Melakukan analisis pasar dan perhitungan dampak finansial perusahaan (sejauh mana kinerja perusahaan dapat ditingkatkan atau menjadi turun) jika skenario pengaruh faktor lingkungan eksternal dominan benar-benar diproyeksikan akan terjadi dalam waktu dekat.

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe